Welcome To http://tipsdesain.blogspot.com/ | Semoga Anda Mendapatkan Hal Yang Anda Cari Disini
Sering - Sering Mampir Ya ... | Jangan Lupa Li like | Shar On Facebokk | Dan Tinggalkan Coment

Kamis, 27 Januari 2011

Analisa Situasi Pasar E-commerce


Definisi E-commerce

Internet Commerce atau Ecom atau E-commerce atau Immerce yang pada dasarnya semua sebutan diatas mempunyai makna yang sama.

Istilah-istilah tersebut berarti membeli atau menjual secara elektronik dan kegiatan ini dilakukan pada jaringan internet.


E-commerce juga dapat berarti pemasangan iklan, penjualan dan dukungan dan pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web shop (toko pada web) 24 jam sehari bagi seluruh pelanggannya.

Keuntungan e-Commerce

Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan, yang tidak didapatkan pada sistem transaksi tradisional.

-Dapat meningkatkan pangsa pasar (market exposure)

-Menurunkan biaya operasional (operating cost)
-Melebarkan jangkauan (global reach)
-Meningkatkan kesetiaan pelanggan (customer loyalty)
-Meningkatkan supplier management
-Memperpendek waktu produksi
-Meningkatkan rantai nilai pendapatan (value chain)
Klasifikasi Model Bisnis e-Commerce

-Business to Business (B2B)
-Business to Consumer (B2C)
-Consumer to Business (C2B)
-Consumer to Consumer (C2C)

Business to Business (B2B)

Karakteristik:

Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.

eCommerce antara usaha dan usaha baik pelanggan maupun pemasok (supplier)

Melakukan transaksi antar usaha ini secara elektronik dapat banyak keuntungan seperti lebih cepat, lebih nyaman, lebih efisien

Business to Consumer (B2C)

Karakteristiknya :

e-Commerce antara usaha dan konsumen secara langsung

Dengan semakin banyaknya pribadi yang terhubung pada internet maka pasar B2C semakin potensial

Konsumen mendapatkan akses yang luas pada produk dan jasa yang ditawarkan secara online

Consumer to Business (C2B)

Karakteristiknya:

e-Commerce antara individu dan perusahaan secara langsung.

Dengan semakin banyaknya individu yang menawarkan produk dan jasa melalui internet maka pasar C2B semakin potensial.

Perusahaan mendapatkan akses yang luas pada produk dan jasa yang ditawarkan oleh individu
Consumer to Consumer (C2C)

Karakteristiknya:

e-Commerce antara individu dan individu secara langsung

Dengan semakin banyaknya individu yang terhubung pada internet maka pasar C2C semakin potensial

Dunia e-Commerce

Peter Fingar : E-Commerce menyediakan infrastruktur bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi proses bisnis internal menuju lingkungan eksternal tanpa harus menghadapi rintangan waktu dan ruang (time and space) yang selama ini menjadi isu utama.

Peluang untuk membangun jejaring dengan berbagai institusi lain tersebut harus dimanfaatkan karena dewasa ini persaingan sesungguhnya terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat memanfaatkan E-Commerce untuk meningkatkan kinerja dalam bisnis inti yang digelutinya.

Pada dasarnya ada 4 (empat) jenis relasi dalam dunia bisnis yang biasa dijalin oleh sebuah perusahaan (Fingar, 2000):

-Relasi dengan pemasok (supplier)
-Relasi dengan distributor
-Relasi dengan rekanan (partner) dan
-Relasi dengan konsumen (customer)

Jika dahulu kebanyakan relasi hanya dapat terjalin secara “one-to-one relationship”

Karena alasan efisiensi, maka dengan adanya E-Commerce, hubungan antar perusahaan dengan entiti eksternal lainnya dapat dilakukan secara “many-to-many relationship” dengan
-lebih cepat,
-lebih baik, dan
-lebih murah.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
ads
free counters

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More